Makan Enak Tidur Tak Nyenyak

17 12 2008

Sebuah kata bijak mengatakan bahwa sedikit makanan dapat membawa anda tidur nyenyak, jika bukan mimpi buruk yang anda dapat. Ada jenis pengetahuan yang seringkali tak dapat dibuktikan sama sekali – atau yang lebih buruk, yang terbukti salah. Namun yang satu ini adalah sebuah anjuran yang baik.

Riset telah menunjukkan bahwa makanan pedas atau sangat kaya bumbu yang disantap sebelum tidur memang dapat mengganggu tidur nyenyak anda. Penelitian yang menunjukkan hal ini diterbitkan dalam The International Journal of Psychophysiology oleh sekelompok peneliti Australia.

Mereka merekrut sekelompok pria muda dan sehat dan meminta mereka mengkonsumsi makanan yang diberi saus Tabasco dan mustard pada malam hari dan makanan tidak pedas atau tidak kaya bumbu sebagai pembanding pada malam-malam lainnya.

Pada malam dimana mereka menyantap hidangan yang kaya bumbu, ada perubahan pola tidur mereka. Yang menunjukkan bahwa secara keseluruhan mereka mengalami kurang tidur dan menghabiskan waktu lebih lama untuk mulai tertidur.

Lapar memang sulit tidur, tapi makan malam terlalu nikmat juga berakibat yang sama.





Makan Sambil Berbicara

24 09 2008

Makan dan berbicara adalah satu aktivitas yang mirip, sejenis, tapi sungguh sangat berbeda satu sama lainnya. Pada saat makan dan berbicara ini kita sama-sama melakukan kegiatan membuka dan mengatupkan (rongga) mulut dengan irama tertentu. Sementara saat makan, di dalam rongga mulut kita terisi makanan, dan dengan bantuan air liur kita mengunyah dan melumat makanan agar menjadi lunak sehingga nantinya akan mudah dicerna dalam lambung dan usus kita. Dan saat menelan makanan saluran pencernaan akan terbuka sementara saluran pernapasan untuk sementara tertutup. Sementara itu, saat berbicara kita membuka dan mengatupkan rongga mulut dengan tujuan melafalkan sebuah bunyi yang membentuk sebuah kata lalu akan menjadi sebuah kalimat, dan normalnya saluran pencernaan akan tertutup.

Yup, jika kita mendengarkan petuah-petuah dari orang tua jaman dulu, apalagi anda yang mengaku sebagai orang jawa, aktivitas berbicara sambil makan ini adalah sebuah hal yang konon tabu dilakukan… Oleh karena itu, jangan biasakan makan sambil berbicara, karena selain tidak sedap dipandang mata, juga salah-salah bisa menyebabkan sariawan karena tanpa sengaja lidah atau bagian rongga mulut kita tergigit saat kita mengunyah sambil berbicara ini. Atau konyolnya akan ada air liur dan makanan yang melompat saat kita melakukan dua kegiatan secara bersama-sama ini, makan dan ngobrol. Tentu bukan suatu hal yang lucu jika air liur atau makanan yang sedang kita makan meluncur ke muka orang yang kita ajak ngobrol tadi hahahahaha.  Bisa jadi aktivitas berbicara ini malah mengganggu sakralnya kegiatan makan dan menyebabkan kita tidak bisa menguyah makanan dengan sempurna karena kita harus berbagi aktivitas dengan mulut yang sedang sibuk melafalkan kata per kata tadi.

Jika aktivitas makan itu dilakukan bersamaan dengan aktivitas bicara atau bahkan tertawa terbahak-bahak dapat menyebabkan makanan masuk ke saluran pernapasan sehingga kita tersedak saat makan. Karena wajarnya sih saat kita menelan makanan, saluran pernapasan ke paru-paru akan tertutup dengan otomatis. Namun jika saat menelan makanan itu diselingi dengan acara ngobrol sana ngobrol sini, maka saluran pernapasan pun tidak akan tertutup secara sempurna, sehingga menyebabkan sebagian makanan kita tersesat dan selonongboy di tenggorokan hehehehe….

Makanya, biar tidak tersedak, lain kali kalau mulut sedang penuh dengan makanan… Jangan bicara dulu!! Tunggu deh sampai mulut sudah kosong dan makanan sudah tertelan masuk ke lambung…Baru deh lanjutkan bicaranya…. Ok???